Soroti Turunnya Anggaran Makan Bergizi Gratis, Bonnie Triyana: Perlu Perhatikan Inflasi

10-12-2024 / KOMISI X
Anggota Komisi X DPR RI Bonnie Triyana saat mengikuti pertemuan Kunjungan Kerja Reses Komisi X DPR RI ke Jayapura, Papua. Foto: Wilga/vel

PARLEMENTARIA, Jayapura - Anggota Komisi X DPR RI Bonnie Triyana menyoroti keputusan pemerintah untuk menurunkan anggaran makan bergizi gratis, yang sebelumnya Rp 15.000 menjadi seharga Rp10.000 per porsi. Menurutnya, keputusan tersebut perlu ditinjau ulang, terkhusus untuk di wilayah Papua.

 

"Saya kira pemerintah harus meninjau ulang program tersebut khususnya untuk di Papua. Tadi kita dengar sendiri bahwa untuk satu paket makanan menunya yang sesuai di Jakarta itu disebutkan Rp10.000, datang ke sini (Papua) bisa sampai Rp30.000 lebih," kata Bonnie pada Parlementaria di Kantor Gubernur Jayapura usai Kunjungan Kerja Reses Komisi X DPR RI ke Jayapura, Papua, Senin (9/12/2024).

 

Menurut Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini, pemerintah harus mengkaji serius implementasi program makan bergizi gratis ini dengan mempertimbangkan inflasi yang terjadi disetiap wilayah di Indonesia.

 

“Kita dengar sendiri bahwa untuk satu paket makanan menunya yang sesuai di Jakarta itu disebutkan Rp10.000, datang ke sini (Papua) bisa sampai Rp30.000 lebih”

 

"Ketika ingin dilaksanakan di Papua dengan mempertimbangkan inflasi. Kemudian harga-harga kebutuhan, harga-harga makanan yang mungkin nanti dalam menjalankan program ini tiba-tiba harganya jadi melambung jauh. Artinya dalam sebuah kebijakan khususnya mengenai makan gratis ini, harus juga memperhatikan aspek mitigasinya," pungkasnya.

 

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan, pemerintah menetapkan rincian untuk anggaran makan bergizi gratis seharga Rp10.000 per porsi. Prabowo meyakini, alokasi ini disebut cukup untuk kebutuhan-kebutuhan di daerah. Jenderal TNI Purnawirawan ini mengatakan, makan bergizi gratis merupakan sesuatu tambahan kesejahteraan bagi rakyat.

 

Awalnya, pemerintahan Prabowo menginginkan anggaran Rp15.000 untuk makan bergizi gratis. Namun, kondisi tidak memungkinkan untuk mempertahankan anggaran tersebut dalam program makan bergizi gratis.

 

“Kita ingin Rp15.000, tapi kondisi anggaran mungkin Rp10.000. Kita hitung untuk daerah-daerah itu cukup, cukup bermutu dan bergizi,” kata Prabowo, pada Jumat, 29 November 2024. (we/rdn)

BERITA TERKAIT
Hetifah Apresiasi Berbagai Program Terobosan di 100 Hari Kinerja Menteri Abdul Mu’ti
24-01-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Dalam Rapat Kerja bersama Komisi X DPR RI, Mendikdasmen Abdul Mu’ti memaparkan berbagai capaian dan terobosan kebijakan...
Hetifah Apresiasi Superaplikasi Rumah Pendidikan: Langkah Nyata Kebijakan Berbasis Data
24-01-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian mengapresiasi Peluncuran Cetak Biru Transformasi Digital Rumah Pendidikan di Kompleks...
Legislator Pahami Kegelisahan KONI Terhadap Permenpora 14/2024
24-01-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman menyampaikan kegelisahan masyarakat olahraga prestasi Indonesia terkait...
Lalu Hadrian Irfani: Masalah Internal Kemdikti-Saintek Harus Diselesaikan Secara Transparan
23-01-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani menyoroti polemik Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi...